Pasca Produksi Multimedia

Pasca Produksi Multimedia

Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (syuting) yangmeliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi, special effects, musik, soundeffects, audio dubing, dan output ke media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV dan CD/DVD. Secara sederhana, proses editing merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Dalam kegiatan ini seorang editor akan merekonstruksi potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera. Adapun tujuan dari editing adalah:
*Menciptakan kesinambungan gambar dan suara agar berjalan dengan wajar
dan logis.
*Menciptakan dinamika gambar melalui susunan gambar dan suara sehingga tidak timbul suatu kebosanan.
*Merangkai penggugah emosi penonton.
Pihak yang sangat berperan dalam proses editing adalah editor. Adapun tugas editor antara lain sebagai berikut:
*Menganalisis skenario bersama sutradara dan juru kamera mengenai kontruksi dramatinya.
*Melakukan pemilihan shot yang terpakai (OK) dan yang tidak (NG) sesuai shooting report.
*Menyiapkan bahan gambar dan menyusun daftar gambar yang memerlukan efek suara.
*Berkonsultasi dengan sutradara atas hasil editingnya bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan semua materi gambar dan suara yang diserahkan kepadanya untuk keperluan editing. Editing dilakukan utk berbagai alasan, maka kemudian dikenal dengan tiga fungsi dasar editing menurut Herbert Zettl yaitu combine, trim, dan build.
  • Menggabungkan (combine)

Pada dasarnya, editing memang persoalan tentang menggabungkan atau menyatukan shot-shot, sehingga tercapai perpaduan beberapa shot agarterbentuk kesatuan yang selaras dari bahan yang diambil.
  • Memangkas (trim)

Trimming atau memangkas merupakan salah satu pekerjaan editor dalam memotong bahan yang ada untuk membuat video tape akhir sesuai dengan penempatan waktu yang tersedia atau menghapus bahan-bahan yang tidak ada hubungannya.
  • Membangun (build)

Membangun suatu cerita merupakan hal yang paling sulit. Seorang editor harus membangun sebuah cerita dari shot-shot yang baik

Pada tahap pasca produksi, biasanya menggunakan aplikasi untuk mengolah video, audio maupun tampilan grafis.
*Aplikasi pengolah video
Aplikasi pengolah video adalah aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
  1. Adobe After Effect
  2. Power Director
  3. Show Biz DVD
  4. Ulead Video Studio
  5. Element Premier
  6. Easy Media Creator
  7. Pinnacle Studio Plus
  8. WinDVD Creater
  9. Nero Ultra Edition
*Aplikasi pengolah audio
Aplikasi pengolah audio adalah aplikasi yang mampu mengolah format audio seperti memotong file audio, memperbanyak, menyatukan file audio, merekam suara, member efek khusus pada suara, dll. Contoh aplikasi software pengolah audio adalah;
  1. Audacity
  2. Power sound editor
  3. MP3directcut
  4. Music editor free
  5. Wavosaur
  6. Traverse DAW
  7. Ardour
  8. Wavepad sound editor
  9. Sound engine

                            Komentar

                            Postingan populer dari blog ini

                            Sejarah Perkembangan Windows Dari Masa Ke Masa